Cak Imin Bahas Nilai-nilai Pancasila Saat Parade dan Apel Pancasila Sakti

Minggu 01-10-2023,12:32 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Parade dan Apel Pancasila Sakti di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membahas soal nilai-nilai Pancasila.

Cak Imin mengatakan bahwa Pancasila adalah salah satu warisan utama yang harus dijadikan pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Menurutnya, jika hal tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan kita, nantinya akan muncul visi misi yang jelas untuk membangun bangsa Indonesia. 

BACA JUGA:Aturan Baru BPJS Bikin Berobat Gak Perlu Ngantre dan Pakai Kartu Lagi

BACA JUGA:Taklukan Medan Off Road Black Lava Kintamani Bersama Yamaha WR 155 R

"Pancasila sebagai salah satu warisan utama yang menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah visi misi dan arah yang jelas yang hendak kita raih sebagai sebuah bangsa," ujar Cak Imin saat memimpin upacara kesaktian Pancasila. 

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa secara konseptual, Pancasila sering diasumsikan sebagai ideologi yang tahan banting. Tentunya hal tersebut juga disesuaikan dengan zaman dan tantangannya. 

Sedangkan secara operasional, khususnya dalam kehidupan berbangsa, idealitas Pancasila masih memiliki kesenjangan dan jurang yang lebar. 

"Secara operasional kita masih memiliki kesenjangan dan jurang yang lebar antara idealitas Pancasila dan realitas pembumian di dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Cak Imin. 

BACA JUGA:Kenaikan BBM Pertamina Berlaku 1 Oktober 2023, Selisih Harga BBM Non Subsidi Hingga Rp 1.300

BACA JUGA:Status 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Diungkap Kepolisian

Sebagaimana diketahui, Kesaktian Pancasila sendiri diawali dari ide bung Karno yang menyusun sila-sila Pancasila.

Adapun Pancasila yang diusulkan oleh bung Karno, yaitu: 

  1. Kebangsaan Indonesia 
  2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 
  3. Mufakat atau demokrasi 
  4. Kesejahteraan sosial 
  5. Ketuhanan yang berkebudayaan 

"Seperti yang kita nikmati hari ini sila-sila yang penuh makna dan dalam dari penyempurnaan yang disusun oleh Bung Karno. Disempurnakan oleh tokoh-tokoh agama-agama khususnya ulama-ulama kita yang menyempurnakan pada 18 Agustus 1945," jelas Cak Imin. 

Kategori :