Sehingga mutu kualitas sepeda motor Yamaha dapat diterima tidak hanya di pasar domestik, namun juga pasar eskpor ke lebih dari 40 negara di dunia.
BACA JUGA:Ratusan Biker Nikmati Eksotisme Sunset di Pantai Bali Utara di Maxi Yamaha Day 2023
Adapun terkait jalannya acara, kunjungan pabrik dimulai dari Global Training Center (GTC) yang merupakan pusat pelatihan (Doujo) bagi para operator.
Di tempat tersebut, pengunjung dapat melihat upaya Yamaha dalam menyiapkan para operator baru agar dapat menjadi SDM yang unggul dan kompeten, sehingga siap bekerja di line produksi sesuai dengan standar keterampilan yang telah ditetapkan.
Setelah itu, tour pun berlanjut ke bagian Welding Line untuk menyaksikan proses pembuatan frame, baik itu proses pembentukan (bending) maupun pengelasan yang sudah memanfaatkan teknologi robotik.
BACA JUGA:Yamaha Indonesia Mulai Ekspor Moge, Kini Dipilih Jadi Basis Produksi MT-07
Dari area Welding, rombongan kemudian bergerak ke area Engine Assy tempat perakitan mesin motor, dan dilanjut ke Body Assy tempat perakitan final sepeda motor hingga jadi.
Terakhir, para peserta factory visit diajak menyambangi area QE Show Room yang merupakan tempat pengecekan terakhir terhadap kualitas mutu sepeda motor Yamaha sebelum kemudian dikirimkan ke dealer.
Sebagai tambahan informasi, Global Factory YIMM – West Java merupakan pabrik ke-2 Yamaha yang berlokasi di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA:City Ride Yamaha Classy & Generasi 125, Beda Gaya Satu Tujuan, Keliling Kota Medan
Sebagai pabrik yang lebih modern dengan kapasitas produksi yang lebih besar, YIMM – WJ menjadi basis produksi untuk sepeda motor jenis Matic berkubikasi 155cc ke bawah seperti MAXI, CLASSY dan jajaran skutik Generasi 125 yang djual untuk pasar domestik maupun global.
Selain itu, pabrik ini juga dipercaya untuk membuat mesin kendaraan berkapasitas besar.
Seperti mesin MT-07 (700 cc) dan juga kendaraan roda 4 Wolverine (1.000 cc) yang memang diperuntukan untuk eskpor.