Charoen Sirivadhanabhakdi -Facebook-
Kekayaannya ditaksir mencapai $14,8 miliar naik 0,42 persen yang sebewlumnya $11,1 milar.
Putra seorang pedagang kaki lima di Bangkok, Charoen Sirivadhanabhakdi mengendalikan Thai Beverage, pembuat bir terbesar di Thailand, yang terkenal dengan bir Chang-nya.
Aset besar lainnya termasuk raksasa minuman dan properti Singapura Fraser & Neave.
Kerajaan ritel Charoen mencakup jaringan hipermarket Big C Supercenter, yang diakuisisi pada tahun 2016 senilai lebih dari $6 miliar.
BACA JUGA:KemenKopUKM Dorong Daerah Kembangkan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan
BACA JUGA:Intip Simulasi Pengajuan KUR BRI 2023 RP 25 Juta Cicilan 400 Ribuan, Buat Modal UMKM Ramadhan
Charoen mendaftarkan unit properti pribadinya, Asset World, pada Oktober 2019 dan terus memegang saham mayoritas. Ia memiliki hotel di hotspot wisata seperti Bangkok, Phuket, Krabi dan Pattaya.
Putra Charoen, Panote, yang mengurus properti, mengawasi One Bangkok, sebuah proyek pengembangan serba guna senilai $3,5 miliar di jantung kota Bangkok.
7. Goh Cheng Liang (Singapura)
Goh Cheng Liang -Facebook-
Konglomerat asal Singapura ini sebagai pemilik kapal pesiar terbesar yang pernah dibangun oleh galangan kapal Australia.
Selain itu, Goh Cheng Liang telah membeli dan mengembangkan perusahaan logistik, hotel dan resor, lapangan golf, tambang, toko elektronik, kantor perdagangan, restoran, serta proyek real estate.
Goh Cheng Liang memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang, produsen cat terbesar keempat di dunia berdasarkan pendapatan.
BACA JUGA:Hanya UMKM ini yang Boleh Ajukan KUR BRI 2023 Rp 100 Juta, Awas Jangan Tipu-tipu
BACA JUGA:5 Strategi UMKM untuk Bertahan dari Gempuran Resesi 2023