Goh mulai membuat cat di sebuah pabrik kecil di Singapura sebelum bermitra dengan Nippon Paint pada tahun 1962.
Pada tahun 2021, putranya, Hup Jin, yang mengetuai Nippon Paint, menyelesaikan kesepakatan saham dan uang tunai senilai $12 miliar yang memberinya saham mayoritas di Nippon.
Pada bulan Maret 2023, perusahaan merayakan hari jadinya yang ke-142.
Kekayaannya ditaksir mencapai $14,3 miliar.
8. Sarath Ratanavadi (Thailand)
Sarath Ratanavad-Facebook-
BACA JUGA:Komunitas UMKM di DKI Jakarta Meningkat Tajam, 10 Ribu Merek Terdaftar Pemilik Hak Intelektual
Sarath Ratanavadi adalah CEO Gulf Energy Development, salah satu produsen listrik terbesar di Thailand.
Dia membawa perusahaan itu ke publik pada tahun 2017 dan mengumpulkan lebih dari $700 juta, yang merupakan IPO terbesar di negara itu dalam satu dekade.
Pada tahun 2021, Sarath mengakuisisi saham di raksasa telekomunikasi InTouch Holdings dan unit nirkabelnya, Advanced Info Service (AIS).
Usaha patungan Gulf Energy dengan Singtel dan AIS untuk mendirikan pusat data di Thailand diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Gulf Energy memiliki usaha patungan 70:30 dengan perusahaan minyak dan gas milik negara PTT untuk membangun terminal dan pelabuhan LNG senilai $1,3 miliar di pantai timur Thailand.
Kekayaannya pria terkaya di Thailand ini ditaksir mencapa $12,3 miliar.
BACA JUGA:Pembiayaan Tumbuh Lebih Dari 20 Persen, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid
BACA JUGA:Kuartal Pertama 2023, Kinerja Keuangan BSI Meningkat Tajam dan Solid