Tetapi Israel juga telah mengevakuasi warganya di sekitar perbatasan.
Seorang warga Palestina dari atas kursi roda mengatakan, jika perang Palestina-Israel adalah yang kelima baginya.
"Ini adalah perang kelima saya. Perang harus dihentikan. Saya tidak mau terus-terusan merasakan hal ini," kata Qassab al-Attar, yang dibawa oleh saudara laki-laki ke lokasi pengungsian.
BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia di Palestina Diserang Israel, Relawan: 'Ini Pelanggaran Internasional!'
Di sisi lain, pihak Israel belum mengumumkan secara resmi terkait jumlah korban.
Namun media lokal mengatakan setidaknya 700 orang tewas ketika serangan Hamas terjadi pada Sabtu lalu.
Sebagain korban di antaranya ada anak-anak. Juru bicara militer Israel mengklaim, peristiwa ini adalah serangan warga sipil terburuk dalam sejarah Israel.