Kendati begitu, sebagian besar negara-negara Barat menyatakan dukungan kepada Israel.
Di sisi lain Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menelepon Pemimpin Hamas dan mengucapkan selamat.
BACA JUGA:Hamas Gambarkan Operasi Serangan Israel, Respon Agresi terhadap Masjid Al Aqsa
Iran mengklaim jika Hamas telah meraih kemenangan atas serangan mendadak mereka pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.
Selain Iran, beberapa negara Timur Tengah juga memberikan pujian kepada Hamas atas serangan sporadis.
Hamas Kembali Lakukan Serangan
Reuters menyebut di wilayah selatan Israel, pada Minggu, 8 Oktober 2023, Hamas kembali melancarkan serangan dadakan.
Pejuang Palestina itu memberikan perlawanan terhadap pasukan keamanan Israel lebih dari 24 jam pasca serangan pertama mereka lalu.
Hamas melepaskan roket dan kelompok bersenjata yang menyerang pangkalan militer Israel dan menyerbu di kota-kota perbatasan.
BACA JUGA:Gempa Bumi Afganistan, Hampir 2000 Orang Tewas
Seorang warga Israel mengadu jika istri dan kedua anak perempuannya dibawa oleh pasukan Hamas.
"Kedua gadis kecilku, mereka masih bayi. Mereka belum genap berusia lima tahun dan tiga tahun," kata Yoni Asher.
Seorang lainnya, Uri David mengatakan saat konferensi pers, dia sempat menelepon kedua putrinya, Tair dan Odaya selama 30 menit.
Ia mengklaim sambungan ponsel itu lalu terputus setelah mendengar adanya suara tembakan.
"Saya mendengar suara tembakan, teriakan dalam bahasa Arab, saya meminta mereka berbaring di tanah dan berpegangan tangan," ujarnya sembari menangis.