" Misalnya mengibarkan bendera Palestina, mungkin tidak sah, misalnya jika dimaksudkan untuk mengagungkan tindakan terorisme," lanjutnya.
Suella Braverman menambahkan, jika tidak dapat diterima untuk melewati lingkungan Yahudi atau memilih anggota masyarakat Yahudi secara agresif meneriakkan atau melambaikan simbol-simbol Pro Palestina.
Jika ada pelecehan yang teridentifikasi, saya akan mendorong polisi untuk mengambil tindakan penegakan hukum yang cepat dan tepat, tambah Suella Braverman.
Jalur Gaza yang diblokade telah menyaksikan serangan udara sengit yang dilancarkan oleh Israel dan warga sipil Palestina mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai tempat yang aman untuk pergi serta khawatir mereka akan segera kehabisan listrik.
Penyerangan tersebut merupakan respons Pasukan Pertahanan Israel terhadap serangan pejuang Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu kemarin.
Israel melaporkan jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 1.000 orang, sementara pejabat kementerian kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 900 warga Palestina telah terbunuh.