JAKARTA, DISWAY.ID- Dua pria pengunjuk rasa memanjat gedung Balai Kota Sheffield untuk mengganti bendera Israel dengan bendera Palestina, selasa 10 Oktober 2023 waktu setempat.
Dalam video postingan akun@London & Inggris Street News menunjukkan kerumunan pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Balai Kota Sheffield menyemangati mereka saat menurunkan bendera Israel dan melemparkannya dari atas gedung.
BACA JUGA:Massa dari AWG Demo di depan Kedubes Amerika, Kutuk Serangan Israel Ke Palestina
Kedua pengunjuk rasa kemudian menggantinya dengan Bendera Palestina.
Terdengar nyanyian 'bebaskan Palestina' saat bendera Palestina dikibarkan di atas bangunan bersejarah era Victoria tersebut.
Tak lama berselang datang Petugas Polisi Yorkshire Selatan mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pengunjuk rasa tersebut.
Dua pria pengunjuk rasa panjat gedung Balai Kota Sheffield -London & Inggris Street News/X-
BACA JUGA:Zelensky Tuduh Rusia di Balik Serangan Hamas ke Israel: Kami Yakin Rusia Mendukung!
BACA JUGA:Hammas Kembali Hujani Wilayah Israel Dengan Ratusan Rudal
Namun kedua pria tersebut melarikan diri di tengah aksi pengunjuk rasa pro Palestina yang sedang berkumpul menyuarakan suara 'Bebaskan Palestina'
Pemimpin Dewan Sheffield Tom Hunt mengatakan, setiap orang mempunyai hak atas protes yang aman dan damai namun tidak dapat mendukung peristiwa yang terjadi selama protes di luar balai kota Sheffield.
" Para pengunjuk rasa menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam bahaya serius. Kami adalah Kota Suaka, dan bukan ini yang kami perjuangkan," ujarnya.
Tom Hunt menambahkan, ada perasaan kuat mengenai situasi di Israel dan Palestina namun meminta semua orang untuk menunjukkan rasa hormat dan toleransi saat ini.
BACA JUGA:Zelensky Tuduh Rusia di Balik Serangan Hamas ke Israel: Kami Yakin Rusia Mendukung!
" Pikiran kami tertuju pada semua pihak yang terkena dampak, termasuk di sini di Inggris. Terorisme tidak pernah bisa dibenarkan. Kami menyerukan perdamaian dan diakhirinya serangan terhadap pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah di Israel dan Palestina," katanya.