Film Pendek Prakerja Tampil di Busan Festival, Sineas Dunia Terkesan

Jumat 13-10-2023,08:11 WIB
Reporter : Gunawan Sutanto
Editor : Gunawan Sutanto

Selain itu, menurut An Tôn Thât, teknik kamera terus-menerus tertuju pada dua perempuan bersaudara membuat penonton bisa merasakan sekaligus membayangkan atas apa yang terjadi. "Alih-alih menunjukkan apapun," sambung An.

Apresiasi juga datang dari Lutesha Sadhewa, artis Indonesia yang tengah naik daun. “Film ini terasa dekat dengan keseharian. Bisa menangkap cerita tentang pemisahan orang tua dan anak dengan sempurna melalui perspektif persaudaraan secara intim,” kata Lutesha.

Produser senior John Badalu yang hadir di BIFF pun memuji ‘The Rootless Bloom’. Menurut Badalu, film ini secara visual menakjubkan. Bisa merangkum emosi manusia dengan cara yang sangat halus.

“Keahlian penyutradaraannya menjadi elemen kuat, menjadikannya film yang semakin solid dalam hal penceritaan,” katanya.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan bangga atas lolosnya 'The Rootless Bloom' menjadi salah satu film yang diputar di BIFF.

Ia tak menyangka perjalanannya sejauh ini. Tahun lalu Rein menjadi mentor finalis lomba film pendek yang mengangkat nilai-nilai Prakerja, dan film ia sendiri tembus ke salah satu ajang film bergengsi dunia.

"Semoga pencapaian Rein ini menginspirasi Sobat Prakerja dan sineas muda Indonesia lainnya,” kata Denni.(*)

Kategori :