YERUSALEM, DISWAY.ID- Konflik Israel dan militan Hamas Palestina membuat bisnis wisata di Yerusalem jebol.
Pada awal bulan Juni alun-alun utama dan jalan di sekitar Gereja Kelahiran Betlehem ramai dikunjungi wisatawan.
Kini tempat tersebut kosong setelah terjadi serangan yang dilakukan militan Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu.
BACA JUGA:Seruan Boikot Timur Tengah Terhadap McDonald's Usai Beri Makanan Gratis ke Tentara Israel
Salah seorang pomadu wisata bernama Essa Abu Dawoud mengatakan, sejak kinfolk kedua negara jalan-jalan terputus dan tidak ada yang datang ke tempêta itu.
“ Bisnis terhenti sejak perang dimulai,” kata Essa Abu Dawoud kepada Reuters, senin 16 Oktober 2023.
Akibat konflik dengan Hamas Palestina, bisnis wisata Israel Jebol sepi wisatawan.
Seluruh wilayah Israel dan wilayah Palestina yang diduduki Israel di Gaza dan Tepi Barat mengakibatkan hotel-hotel telah kosong.
Setidaknya enam perusahaan telah menghentikan perjalanan ke tujuan-tujuan utama seperti Yerusalem dan Tel Aviv ketika konflik meningkat.
Bahkan dua operator tur telah membatalkan perjalanan hingga tahun depan.
Kapal-kapal pesiar menghindari pantai-pantai Israel yang dahulu ramai, kini tidak berani bersandar.
Maskapai-maskapai penerbangan besar berhenti terbang ke dan dari Israel, sementara pemerintah berupaya keras untuk memulangkan warganya.
BACA JUGA:Muhammad Husein: Israel Sudah Jatuhkan 4.000 Ton Misil, Tapi Warga Gaza Tetap Tegar