BACA JUGA:500 Orang Tewas Seketika di Rumah Sakit Al Ahli Baptist Gaza Akibat Serangan Udara Israel
Selain itu Taufan juga mengatakan jika Danu bukanlah satu-satunya tersangka dalam pembunuhan ibu dan anak dalam bagasi Alphard tersebut.
Menurut Taufan ada beberapa pelaku lainnya yang akan menjadi tersangka, karena Danu melakukan pembunuhan tidaklah sendiri.
Taufan juga menambahkan jika selama 2 tahun, Danu juga mendapatkan berbagai tekanan dari tersangka lainnya sehingga memutuskan untuk menyerahkan diri ke kepolisian.
Masih dengan Taufan, bahwa Danu terlihat lebih tenang setelah menyerahkan diri dan menceritakan semuanya pada pihak kepolsian.
BACA JUGA:Alasan Bareskrim Belum Proses Temuan 12 Senpi Dirumah SYL
BACA JUGA:Almas Gibran
"Kawal terus kasus ini yang sudah terang benderang, jangan sampai ada intervensi-intervensi lagi dan terkontaminasi sehingga kasus ini akan panjang lagi,” terangnya.
“Jangan sampai pengorbanan Danu membongkar kasus ini jadi sia-sia , teruslah kita kawal sama-sama dan kita dukung kepolisian agar kasus ini bisa segera diselesaikan oleh polisi dan segera disidangkan oleh pengadilan," tambahnya.
Dugaan Pihak Keluarga
Sebelum menyerahkan diri pada pihak kepolisan pihak keluarga diketahui juga sempat menduga keterlibatan Danu dalam kasus ini.
BACA JUGA:Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka-bukaan Silakan Saja!
Hal tersebut dikarenakan Danu merupakan seorang staf di yayasan tempat kedua koban bekerja di katakana sempat masuk dalam mobil Alphard dan menguras bak mandi di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia.
Akan tetapi pihak kepolisian masih belum melakukan pemeriksaan terhadap Danu hingga akhirnya menyerahkan diri.
Adapun saksi-saksi yang telah menjalani pemeriksaan antara lain 2 anak istri muda Yosep (suami Tuti), Yoris (anak Tuti) dan istrinya, serta tetangga Yoris, Yeti dan juga Ida (kakak Tuti).