“Saya ingin mempraktekkan ilmu yang telah saya pelajari melalui program ini dan mengembangkan bisnis saya agar lebih sukses,” sambungnya.
Selain literasi dan manajemen keuangan, program Ibu Berbagi Bijak tahun ini juga telah memberikan orientasi digital kepada 59,70% peserta aktif untuk branding dan pemasaran di media sosial.
Berdasarkan laporan oleh Maxi Consulting terhadap perkembangan peserta program tahun ini di Singaparna, sebanyak 11,44% peserta aktif untuk mendapatkan izin usaha dan membantu 64,68% peserta aktif untuk mendaftar di platform e-commerce untuk memperluas jangkauan mereka secara nasional.
Selain itu, 24,88% peserta aktif program saat ini sedang dalam proses untuk dihubungkan dengan Shopee Export untuk menjajaki peluang di pasar ekspor.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, mengatakan, "Memberdayakan UMKM bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang menumbuhkan budaya inovasi dan kemandirian.”
“Program literasi keuangan memainkan peran penting dalam perjalanan ini, karena program ini membekali para wirausahawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap bisnis yang kompleks,” tuturnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Pembayaran, Visa Gandeng Xendit Hadirkan VTS di Indonesia
“Kami sangat mengapresiasi Program Ibu Berbagi Bijak yang telah terbukti membantu meningkatkan literasi keuangan dan digital di antara UMKM yang berpartisipasi, memastikan ketahanan dan daya saing mereka di dunia yang terus berkembang,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Halimatus Sa'diyah, Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan di OJK menyebut Program literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM terus menjadi hal yang penting dalam perekonomian saat ini.
“Sangatlah penting bagi para pemilik usaha untuk dapat mengambil keputusan yang tepat guna keberlangsungan usaha mereka dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai produk dan layanan keuangan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang berizin dan diawasi oleh OJK,” paparnya.
BACA JUGA:Visa Bisa Jadi Solusi Pembayaran Terintegrasi Transportasi Publik di Asia Pasifik
“Kami mengapresiasi Visa atas komitmen dan upaya yang terus menerus untuk memberdayakan UMKM di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Irene Heniwati, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia.
"Pemberdayaaan UMKM dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas usaha dan kewirausahaan, termasuk inklusi dan literasi keuangan, yang didukung dengan pemanfaatan teknologi digital serta penguatan pemberdayaan konsumen dalam rangka pelindungan konsumen,” papar Irene.
BACA JUGA:Jokowi Terbitkan Aturan 'Golden Visa', Izin Tinggal WNA Jadi 10 Tahun