BACA JUGA:PBNU dan MUI Kompak Mengutuk Keras Penutupan Masjid Al-Aqsa Oleh Israel
BACA JUGA:Viral! Petugas Keamanan Bentak PKL Perempuan Tua Hingga Menangis, Manajemen TMII Angkat Bicara
Adapun peristiwa itu terjadi di wilayah Palbapang Magelang pada Rabu 25 Oktober 2023 pukul 7.30 WIB.
Dalam postingan video di akun instagram@info.magelang_raya and magelangzone, juga dituliskan narasi, ‘Pemalakan dengan senjata api minimarket daerah Palbapang Magelang pada Rabu 25 Oktober 2023 pukul 7.30 WIB’.
Selain itu juga dituliskan, ‘sambil mengeluarkan sempinya. Pria tersebut meminta uang 200rb dan sebungkus coklat’.
“Penjaga toko tidak memberikan uang yg di minta dan pria tersebut hanya membawa coklat nya saja,” tambahnya.
BACA JUGA:Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
BACA JUGA:Hasil Tes Kesehatan 3 Capres dan Cawapres Bakal Diumumkan Besok
“Minimarket hanya menderita kerugian senilai coklat 1 bungkus. Hati hati dan waspadalah,” tulis akun tersebut.
Akan tetapi dari informasi lainnya, peristiwa pemalakan minimarket dengan senjata api tersebut terjadi pada 24 Oktober pukul 5.15 WIB.
Disebutkan bahwa saat itu minimarket dijaga oleh karyawan baru dan pria dengan senjata api tersebut meminta uang Rp 200.000.
Karena tidak dikasih kemudian pergi dan hanya membawa sebuah coklat.
BACA JUGA:Proses Tes Kesehatan Prabowo-Gibran Akan Berlangsung 8-10 Jam
BACA JUGA:8 Anggota Baru TPN Ganjar-Mahfud, Dari Politisi Hingga Praktisi Hukum
Sedangkan kepolisian setempat mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus pemalakan minimarket menggunakan senjata api bersama Tim Buser Polresta Magelang.
Akan tetapi kepolisian belum bisa memberikan penjelaskan lebih apakah senjata api tersebut benaran atau hanya mainan.