JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, menegaskan komitmennya di bidang pendidikan dalam mendukung generasi muda untuk berprestasi.
Hal ini diwujudkan melalui dukungan untuk program Literasi Festival Universitas Brawijaya 2023 (LitFest 2023) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya.
BACA JUGA:Kolaborasi TAYS x Mixio Holdings Incorporated, Hadirkan Produk Snack Indonesia ke Pasar Jepang
“Dukungan kami terhadap acara ini merupakan bagian dari komitmen Tays Bakers di bidang pendidikan sebagai salah satu target dari kegiatan Corporate Social Responsibilty (“CSR”) tahunan Perseroan,” ujar CEO Tays Bakers Alexander Anwar.
“Kami memilih acara dengan tema literasi dengan harapan dapat mendukung tumbuhnya minat generasi muda dalam membaca dan berkarya, baik melalui tulisan maupun media lainnya,” ungkapnya.
“Hal ini sejalan dengan tujuan Tays Bakers untuk mendukung generasi masa depan Indonesia untuk lebih aktif, sehat dan berprestasi,” tambahnya.
BACA JUGA:Mantap! Tim Tays Bakers BARATI Raih Juara Ke-3 World Youth Gothia Cup Swedia 2023
LitFest Universitas Brawijaya 2023 yang diadakan pada bulan September-Oktober 2023 bertujuan untuk mendorong pengembangan diri bagi mahasiswa melalui literatur dan karya tulis.
Berbagai perlombaan seperti lomba speech, menulis esai, membuat infografis hingga lomba fotografi ini diikuti oleh 160 mahasiswa dari 30 universitas, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan telah dilaksanakan baru-baru ini.
Ketua Pelaksana LitFest 2023, Ramadhan Nurrizky Aufa menjelaskan, “LitFest ini sudah diadakan sejak tahun 2021. Yang berbeda di tahun ini, selain berbagai lomba.”
BACA JUGA:Kemenkominfo, Dharma Pertiwi dan Keluarga Besar TNI Kolaborasi Pemerataan Literasi Digital
“Kami juga mengadakan bedah buku dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya. Sesuai tema tahun ini, kita melakukan bedah buku dengan tema ‘insecurity’” ungkapnya.
“Kita tahu mahasiswa kan banyak struggle, mulai dari skripsi, tugas, organisasi dan lain-lain. Sebagai mahasiswa, kita harus terus mengembangkan potensi diri dan berkembang menjadi lebih baik. Makanya kita mengambil tema self-improvement,” jelasnya.
Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi.