Sekitar jam 4 pagi, setelah hampir 10 jam makan pasta, dia meninggal secara tragis.
Jenazahnya dikirim untuk diotopsi dan menunjukkan nekrosis hati sentrilobular sedang. Hal ini menyebabkan matinya organ tubuhnya.
Akan tetapi, otopsi sempat tertunda karena beberapa keadaan, sehingga penyebab pasti kematiannya tidak dapat ditentukan secara pasti.
BACA JUGA:VIral! Tidak Tahan Bau Sepatu, Emak-emak Ngomel di Commuter Line
Bacillus Cereus dan Kaitannya dengan Sindrom Nasi Goreng
Video TikTok telah ditonton lebih dari 2 juta kali, dan pemirsa berkomentar tentang kekhawatiran mereka mengenai kurangnya prinsip keamanan pangan dasar di kalangan masyarakat.
Pasta terkontaminasi yang dimakan oleh mahasiswa yang berbasis di Brussels itu diuji oleh Laboratorium Referensi Nasional untuk Wabah yang Ditularkan Makanan. Bacillus cereus, sejenis bakteri, ditemukan ada dalam pasta tersebut pada pengujian.
Bacillus cereus adalah bakteri yang terkait dengan Sindrom Nasi Goreng dan diketahui menyebabkan keracunan makanan, gagal hati, dan juga masalah kesehatan lainnya.