Terungkap Alasan Warga Buka Paksa Pintu Perlintasan Ciroyom Bandung yang Baru Sebulan Ditutup KAI

Terungkap Alasan Warga Buka Paksa Pintu Perlintasan Ciroyom Bandung yang Baru Sebulan Ditutup KAI

Aksi pembukaan paksa pintu perlintasan sebidang di Ciroyom, Bandung.-KAI-

BANDUNG, DISWAY.ID-- Aksi pembukaan paksa pintu perlintasan sebidang di Ciroyom, Bandung disesalkan pihak KAI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Disway, alasan warga buka paksa pintu perlintasan sebidang di Ciroyom yang baru sebulan ditutup KAI itu lantaran imbas pembangunan flyover.

Dengan penutupan pintu perlintasan membuat para pedagang sekitar jadi harus memutar jauh.

BACA JUGA:Baru Sebulan Ditutup KAI, Warga Demo dan Bongkar Pintu Penutupan Perlintasan Kereta di Ciroyom Bandung

"Warga hanya minta jembatan penyebrangan, kaya pedagang yang bawa gerobak atau becak sayur kalo mau ke Ciroyom dari Jayatu dan sekitarnya harus dorong dulu naik flyover jadi muter dan capek," tulis salah satu akun IG @ichsanfauzann di akun @infobdgcom Selasa 26 November 2024.

Sementara itu, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyampaikan keprihatinan atas tindakan pembongkaran pintu perlintasan di kawasan Ciroyom.

Dikatakan Ayep, sebelumnya pintu perlintasan di kawasan Ciroyom telah resmi ditutup oleh Dirjenka Kemenhub dalam hal ini BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat pada 23 Oktober 2024 lalu. 

"Penutupan perlintasan sebidang tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat di sekitar perlintasan, sesuai dengan peraturan keselamatan transportasi yang berlaku seiring dengan pengoperasian Fly Over Ciroyom yang diresmikan oleh Pj. Walikota Bandung pada saat bersamaan," kata Ayep kepada Disway Selasa 26 November 2024.

Lebih lanjut kata Ayep, penutupan perlintasan sebidang di kawasan Ciroyom telah melalui prosedur yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan pada Perlintasan Sebidang. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong, Status Tersangkanya Tetap Sah!

"Dalam prosesnya, PT KAI juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan keputusan ini berjalan sesuai aturan," jelas Ayep.

Namun Ayep menegaskan bahwasanya tindakan pembongkaran pintu perlintasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab justru berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, baik pengguna jalan maupun perjalanan kereta api. 

"KAI Daop 2 Bandung prihatin dan sangat menyesalkan kejadian tersebut karena langkah tersebut bertentangan dengan upaya bersama untuk mewujudkan transportasi yang aman dan tertib yang disepakati sebelumnya," kata Ayep.

Lebih lanjut Ayep mengatakan sebagai tindak lanjut, PT KAI Daop 2 Bandung akan mengambil langkah berupa melaporkan kejadian ke pihak berwajib.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads