Baru Sebulan Ditutup KAI, Warga Demo dan Bongkar Pintu Penutupan Perlintasan Kereta di Ciroyom Bandung
Warga Ciroyom, Bandung membuka kembali pintu perlintasan yang sudah ditutup pihak KAI dan Dirjenka Kemenhub pada Senin 25 November 2024.-KAI Daop 2-
BANDUNG, DISWAY.ID - Warga Ciroyom, BANDUNG membuka kembali pintu perlintasan yang sudah ditutup pihak KAI dan Dirjenka Kemenhub pada Senin 25 November 2024.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyampaikan keprihatinan atas tindakan pembongkaran pintu perlintasan di kawasan Ciroyom.
Dikatakan Ayep, sebelumnya pintu perlintasan di kawasan Ciroyom telah resmi ditutup oleh Dirjenka Kemenhub dalam hal ini BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat pada 23 Oktober 2024 lalu.
BACA JUGA:Pertamina Gercep Perbaiki Kebocoran Pipa BBM di Jalan Raya Cacing Akibat Proyek Galian
"Penutupan perlintasan sebidang tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat di sekitar perlintasan, sesuai dengan peraturan keselamatan transportasi yang berlaku seiring dengan pengoperasian Fly Over Ciroyom yang diresmikan oleh Pj. Walikota Bandung pada saat bersamaan," kata Ayep kepada Disway.id Selasa 26 November 2024.
Lebih lanjut kata Ayep, penutupan perlintasan sebidang di kawasan Ciroyom telah melalui prosedur yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan pada Perlintasan Sebidang.
"Dalam prosesnya, PT KAI juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan keputusan ini berjalan sesuai aturan," jelas Ayep.
Namun Ayep menegaskan bahwasanya tindakan pembongkaran pintu perlintasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab justru berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, baik pengguna jalan maupun perjalanan kereta api.
BACA JUGA:Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Prabowo Bakal Bentuk Dewan Pertahanan Nasional
BACA JUGA:Geger Siswa SD di Subang Tewas Diduga Korban Perundungan Kakak Kelasnya
"KAI Daop 2 Bandung prihatin dan sangat menyesalkan kejadian tersebut karena langkah tersebut bertentangan dengan upaya bersama untuk mewujudkan transportasi yang aman dan tertib yang disepakati sebelumnya" kata Ayep.
Lebih lanjut Ayep mengatakan sebagai tindak lanjut, PT KAI Daop 2 Bandung akan mengambil langkah berupa melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menyelidiki tindakan pembongkaran ini dan mengambil langkah hukum yang diperlukan," kata Ayep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: