JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A akan sesuai target.
Sebab saat ini progres pekerjaan MRT Jakarta Fase 2A sudah mencapai 27,27 persen.
“Melihat kondisi progresnya, kami optimis bahwa MRT Jakarta Fase 2A sudah dapat dioperasikan secara bertahap pasa 2027 hingga 2029."
BACA JUGA:Alasan MRT Jakarta Buka Operasional hingga Pukul 03.00 saat Konser Coldplay
"Adapun total panjang keseluruhan proyek ini mencapai 5,8 km dari Bundaran HI menuju Kota,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Risal Wasal dalam keterangan tertulis, Sabtu 28 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Risal mengatakan proyek MRT Jakarta Fase 2A terbagi menjadi beberapa ruas pengerjaan. Yakni CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dengan progres 63,36 persen dan CP202 (Harmoni-Mangga Besar) dengan progres 20,72 persen.
BACA JUGA:Proyek MRT Dilanjut sampai Belaraja Tangerang, Ini 14 Stasiun yang Bakal Dibangun
BACA JUGA:Anies Baswedan Targetkan Proyek MRT Jakarta Selasai Tahun 2028
“Kemudian CP203 (Mangga Besar - Kota) dengan progres 40,09 persen. Jumlah stasiun yang akan dibangun pada proyek MRT Jakarta Fase 2A ini mencapai 7 stasiun,” ujar Risal.
Menurut Risal, Stasiun Thamrin akan menjadi stasiun terpanjang milik MRT Jakarta dengan panjang 440 meter dan memiliki delapan pintu masuk.
Selain itu, Stasiun Thamrin juga menjadi stasiun integrasi untuk koridor Timur-Barat dan Utara-Selatan.
“Meski relatif pendek, Fase 2A ini cukup rumit sebab memiliki kondisi geografis yang lebih menantang. Di proyek ini juga banyak ditemukan artefak-artefak bersejarah serta benda-benda cagar budaya.