JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan bakal calon Wakil Presiden (bacawapres) Mahfud MD berkomitmen akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan bersih, dan memprioritaskan isu antikorupsi.
"Negara ini harus berjalan dengan baik, dengan bersih, negara ini harus membawa dirinya untuk antikorupsi dan melayani masyarakat," ujar Ganjar Pranowo melalui keterangan resminya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga akan berkomitmen untuk menciptakan iklim ekonomi yang baik dan adil, yang sama-sama menguntungkan para pengusaha dan para buruhnya, lewat komitmen antikorupsi.
BACA JUGA:Relawan Penerus Negeri Resmi Dukung Prabowo-Gibran
"Ketika rakyat kita semuanya mengharapkan buruh bekerja dengan keras, pengusaha harus membanting tulang agar survive dari keadaan ekonomi yang tidak mudah ini, itu adalah cerita tentang kita," katanya.
"Dan Insyallah, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya dan Pak Mahfud akan menjalankan tugas itu," lanjutnya.
Sebelumnya, Ganjar juga mengungkap bahwa diskusi antikorupsi bersama Mahfud MD telah dimulai sejak puluhan tahun lalu.
BACA JUGA:Yenny Wahid jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar - Mahfud
Hal itu ia sampaikannya dalam acara sarasehan bersama relawan se-Provinsi Lampung di Gedung Serbaguna Bagasraya, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Kamis, 26 Oktober 2023 lalu.
“Saya bersama beliau itu bicara tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu ketika kami berdua masih bersama-sama di DPR RI,” ungkapnya ketika memberi sambutan.
Dalam rentang waktu itu, Ganjar pernah berkunjung ke rumah Mahfud MD untuk makan bersama dan berdiskusi mengenai antikorupsi.
Begitu pula saat Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah dan Mahfud MD menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi.
“Beliau saya undang, bertemu saya, saya sebagai gubernur (Jawa Tengah), beliau sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, kami berdiskusi juga berbincang tentang bagaimana korupsi itu mesti kita potong. Itu PR,” ungkapnya.
Menurut Ganjar dan Mahfud, korupsi adalah masalah mendasar namun sulit dicegah.
Maka keduanya berkomitmen mengabdi dengan menjalankan pemerintahan yang bersih dan mengelola APBN untuk kemaslahatan rakyat.