JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam deklarasi Prabowo Gibran, Bahlil Lahadalia yang merupakan Menteri Investasi Indonesia kembali menyinggung jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Selain tentang isu 3 periode, Bahlil juga menyinggung isu penundaan Pemilu.
Dalam menanggapi Bahlil klaim yang pertama usulkan Jokowi 3 periode, Rocky Gerung mempertanyakan hal tersebut.
“Apa mampu dia berpikir sampai kesitu,” tanya Rocky.
BACA JUGA:Kiky Saputri Ungkap Kekesalan Diserang Buzzer ke Ganjar Seiring Ucapkan Selamat Ulang Tahun
BACA JUGA:KKB Akui Tembak Anggota TNI Setelah Bantai 7 Pendulang Emas di Papua, 27 Orang Berhasi Dievakuasi
Bahlil dalam deklarasi Prabowo Gibran pada Sabtu 28 Oktober mengatakan bahwa usulan 3 periode Jokowi bukanlah suruhan orang lain.
“Saya mau sampaikan, yang ngomong tentang isu penundaan Pemilu pertama itu namanya Bahlil Lahadalia dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun,” jelas Bahlil yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran.
“Itu adalah ide dalam menanggapi hasil survei Burhanudin Mutadi di era pandemik, kalau ide saya itu bagus silakan diikuti yang penting secara konstitusional,” ungkapnya.
“Tapi kalau tidak jangan dikembangkan,” tambah Bahlil.
BACA JUGA:Elon Musk Pastikan StarLink Akan Bantu Kelompok Bantuan Kemanusiaan di Gaza, Israel Meradang
“Jadi kalau ada yang salah tentang isu penundaan Pemilu itu salah saya, Bahlil Lahadalia dan bukan salah siapa-siapa,” tegas Bahlil.
Rocky menanggapi bahwa periode perpanjang masa kekuasaan mustinya orang yang lagi in charge dan orang yang lagi punya kekuasaan.
“Enggak mungkin tiba-tiba keroco-koco itu kasih ide tiga periode, kan enggak begitu cara melihatnya,” papar Rocky.