KKB Akui Tembak Anggota TNI Setelah Bantai 7 Pendulang Emas di Papua, 27 Orang Berhasi Dievakuasi

KKB Akui Tembak Anggota TNI Setelah Bantai 7 Pendulang Emas di Papua, 27 Orang Berhasi Dievakuasi

Dalam penyerangan Distrik Afiat Timur Tengah, Kampung Ayata TPNPB mentakan menembak satu anggota TNI dan membakar satu eskavator. -tangkapan layar facebook@The TPNPB OPM News -

JAKARTA, DISWAY.ID – Aksi teror dan penyerangan sipil terus dilakukan oleh kelompak kriminal bersenjata Papua.

Kali ini KKB akui tembak anggota TNI setelah bantai 7 pendulang emas di Papua, di mana 27 orang berhasi dievakuasi.

KKB yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB mengakui bahwa mereka telah menembak mati satu anggota TNI dalam sebuah postingan di akun media sosial.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh pihak yang mengaku Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB pada 28 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kiky Saputri Ungkap Kekesalan Diserang Buzzer ke Ganjar Seiring Ucapkan Selamat Ulang Tahun

BACA JUGA:Series WeTV Original Terbaru 'Harus Kawin' Mulai Proses Syuting, Dibintangi Kevin Julio Hingga Haico Van der Veken

Dalam postinganya di akun media sosialnya, TPNPB menuliskan bahwa pihaknya pada 27 Oktober telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Yancen Kocu bahwa Pasukan TPNPB dibawah pimpinan Komandan Battalion Kamuntan Raya telah serang pos TNI.

Dalam penyerangan tersebut mereka berhasil menembak satu anggota TNI dan  membakar satu eskavator.

Laporan tersebut diterima juga dalam bentuk voice note yang diteruskan oleh Jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom. 

BACA JUGA:Fuji Diramal Karirnya Bakal Segera Menurun, Haji Faisal Membela: 'Kok Bisa-bisanya Dia Ngomong Begitu?'

BACA JUGA:Adu Keberuntungan Pecco Bagnaia vs Jorge Martin di Hari Minggu, Cek Jadwal MotoGP Thailand Hari Ini 2023

“Kami komando TPNPB telah menyerang pos Kamuntan Raya dan menembak satu anggota TNI, kami mengayatakan bahwa tidak ada daerah perang Kamuntan Raya,” jelas salah satu yang mengaku bagian dari TNPB.

Sedangkan Julius Widjojono selaku Kepala Pusat Penerangan TNI mengatakan bahwa kabar penyerangan satu pos TNI oleh TPNPB-OPM di Distrik Afiat Timur Tengah, Kampung Ayata, Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, pada Jumat, 27 Oktober 2023, adalah tidak benar. 

Julius juga membantah bahwa adanya satu anggota TNI yang tewas akibat penyerangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: