Gus Yahya Minta Yenny Wahid Mundur dari PBNU Usai Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Rabu 01-11-2023,15:40 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta Yenny Wahid mundur dari struktur PBNU jika terlibat dalam tim sukses pemenangan calon presiden-calon wakil presiden 2024.  

Permintaan tersebut merespons langkah Putri Gus Dur itu yang mendukung capres-cawapres, Ganjar - Mahfud.

Ditegaskan Gus Yahya, prinsip politik di PBNU sudah jelas yakni tidak ada dukung-mendukung pasangan capres-cawapres pada Pilres 2024 ini.

BACA JUGA:Suami Yenny Wahid Beda Sikap Usai Deklarasi Dukungan Capres

"Tidak boleh membawa-bawa NU, apalagi pengurusnya," tegasnya.

Namun demikian, Gus Yahya terlebih dahulu akan menanyakan status Yenny Wahid di tim pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai apa.

"Kita belum tahu karena belum ada yang bicara dengan saya, dari pihak Bu Yenny seperti apa dan statusnya sebagai apa?" 

"Kalau dia posisinya resmi, maka dia harus mundur dari NU (PBNU), itu ada aturannya. Kita akan terapkan," kata Gus Yahya.

Mantan juru bicara Gus Dur ini menyatakan dirinya dan PBNU mengormati hak pribadi sebagai pemilih.

"Tapi tidak boleh mengatasnamakan NU," tegasnya usai Konferensi Pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2023.

BACA JUGA:Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud Setelah Diskusi Panjang dan Ikhtiar Batin

Diketahui, Yenny Wahid telah didapuk menjadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya merasa mendapatkan kehormatan atas kesediaan Yenny Wahid untuk bergabung dalam TPN. 

Ia berharap, bergabungnya Yenny dan Gusdurian mampu mewujudkan cita-cita Indonesia unggul.

"Pilpres 2024 yang dibicarakan adalah bangsa Indonesia, bangsa yang besar," katanya dalam keterangan persnya, Sabtu 28 Oktober 2023, "Indonesia harus jadi negara maju".

Kategori :