Rasulullah pernah melakukan doa qunut nazilah selama satu bulan di setiap salat lima waktu.
Kala itu Nabi mengirim 70 orang ahli Al-Quran untuk berdakwah kepada suku Lahyan, Ri'il, Dzakwan dan Ushayyah.
Namun 70 sahabat Nabi tersebut dibunuh dan mereka menolak ajaran Islam.
BACA JUGA:Polri Beri Pesan Penting ke Massa Aksi Bela Palestina 5 November, Apa Itu?
Rasulullah pun meminta bantuan kepada Allah dengan doa qunut nazilah.
Tata Cara Doa Qunut Nazilah
Tata cara melaksanakan doa qunut nazilah bisa dilakukan di semua salat lima waktu sampai peristiwa dan kedzaliman kepada kaum muslimin berhenti.
Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau melakukan doa qunut nazilah selama satu bulan tanpa henti.
Doa qunut nazilah dilakukan pada rakaat terakhir setelah bangkit dari ruku'.
BACA JUGA:Di Aksi Bela Palestina Polri Terjunkan 3.448 Personil di Monas
Doa qunut nazilah yang diamalkan Nabi Muhammad SAW cukup ringkas, padat dan jelas.
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bercerita:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ حِينَ يَفْرُغُ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ مِنَ الْقِرَاءَةِ، وَيُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ رَأْسَهُ: «سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ»، ثُمَّ يَقُولُ وَهُوَ قَائِمٌ: «اللهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ، وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ، وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ، اللهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ كَسِنِي يُوسُفَ، اللهُمَّ الْعَنْ لِحْيَانَ، وَرِعْلًا، وَذَكْوَانَ، وَعُصَيَّةَ عَصَتِ اللهَ وَرَسُولَهُ»، ثُمَّ بَلَغَنَا أَنَّهُ تَرَكَ ذَلِكَ لَمَّا أُنْزِلَ: {لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ}
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan qunut setelah selesai membaca di dalam shalat Shubuh, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dan mengangkat kepala (dari ruku’) Beliau mengucapkan “Sami’allâhu liman hamidah”, kemudian Beliau berdoa dalam keadaan berdiri: “Ya Allah! Selamatkanlah al-Walid bin al-Walid, Salamah bin Hisyam, ‘Ayyash bin Abi Rabi’ah., dan orang-orang lemah dari kaum Mukminin. Ya Allah! Keraskanlah siksa-Mu kepada suku Mudhar, jadikanlah tahun-tahun paceklik kepada mereka seperti tahun-tahun paceklik di zaman Nabi Yusuf”. Ya Allah! laknatlah suku Lahyan, Ri’il, Dzakwan, dan Ushayyah, mereka telah bermaksiat kepada Allâh dan Rasul-Nya”.
Kemudian sampai kepada kami bahwa Beliau meninggalkannya ketika diturunkan: “Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka, sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim.” (Ali ‘Imran/3: 128) [HR. Muslim, no. 675]
Doa Qunut Nazilah untuk Penderitaan Palestina