JAKARTA, DISWAY.ID -- Sudah tiga pekan berlalu kaum Zionis Yahudi yang mengatasnamakan Israel membombadir warga Palestina di Jalur Gaza.
Laporan terbaru dari berbagai sumber menyebutkan bahwa korban jiwa yang dialami warga sipil telah mencapai 9.000 lebih.
Dari ribuan korban di antaranya didominasi oleh anak-anak dan perempuan.
BACA JUGA:3 Pesawat Bantuan Indonesia Berangkat ke Palestina
Serangan separatis yang dilakukan militer Israel menjadi luka mendalam, khususnya untuk umat Islam di seluruh dunia.
Israel sendiri mengklaim mengincar militan Palestina yakni pasukan Hamas.
Namun rudal-rudal Israel yang dikirim melalui serangan udara berdampak kepada warga sipil Gaza.
Tak hanya korban jiwa, ribuan bangunan dan rumah-rumah telah hancur.
BACA JUGA:Anies, Puan, Menlu Retno hingga Menko PMK Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas
Tempat-tempat ibadah umat Islam dan Kristen tak luput dari serangan Israel.
Israel juga telah melakukan blokade, menutup akses dan pasokan air, makanan dan bahan bakar.
Belum lama ini Israel juga mematikan aliran listrik dan sambungan internet di Gaza.
Bagi umat Islam ini merupakan kejahatan perang yang dilakukan Zionis di abad ini.
Ajuran Melaksanakan Doa Qunut Nazilah
Di sejumlah negara umat Islam telah mengirimkan doa qunut nazilah yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.