Spontan unggahan Chloe Tan di Instagram Story itu mengundang sentimental publik terhadap Israel.
Di tengah banyak dukungan yang mengarah kepada hak-hak orang Palestina atas penjajahan Israel, istri pendiri Grab itu seolah memberi tahu publik jika Israel tempat yang indah.
Padahal sejatinya Israel datang ke Palestina dan merebut beberapa wilayah yang kini menjadi wilayah bagian Israel.
Bahkan di google maps, peta bernama Palestina sudah tidak adanya, melainkan hanya ada Israel.
Atas unggahan Chloe Tan itu di Instagram, netizen pun akhirnya menyerukan agar memboikot aplikasi Grab.
Netizen menilai Chloe Tong dinilai telah mendukung Israel dalam penjajahan di Palestina yang kini telah memakan korban hingga lebih dari 10.000 nyawa melayang.
"Postingan ini KHUSUS buat yang masih punya HATI NURANI, yang peduli kemanusiaan, yang tidak setuju penjajahan, yang anti kekerasan, yang tidak rela ada peperangan dan #genosida," tulis akun @hannykristianto di Instagram.
"Manusia berhati apa yang postingannya membela pembunuh anak², wanita, lansia dan orang² tidak bersalah.. membela penjajah ZIONAZI YAHUDI!" tambah dalam keterangannya.
BACA JUGA:Momen Rachel Vennya Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Bagi-bagi Semangka Gratis!
Netizen juga merasa miris karena istri pendiri aplikasi Grab itu tak menyampaikan permintaan maaf, justru membatasi akunnya.
"@chloetong BUKANNYA MINTA MAAF.. (istri FOUNDER GRAB ini sekarang akunnya di privat)," tambah akun tersebut.
Di kolom komentar akun tersebut netizen pun tampak tak menyangka.
Ada seorang driver Grab yang mengaku tak masalah masyarakat lakukan pemboikotan pada aplikasi tersebut.
"Saya Driver Grab, Demi Rasa Persaudaraan Islam, Silahkan Kalian Boikot Grab, Insya Allah, Allah bukakan Pintu Rezeki dari atas dari bawah, samping, depan.. Belakang, Semoga Allah Melindungi Palestina..," kata akun @zulfikar***.
Ada juga netizen yang mengaku akan memberikan bintang paling rendah dalam penilaian aplikasi Grab, yakni bintang 1.