Lebih lanjut, Hendri mengatakan, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini.
Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personel, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.
BACA JUGA:Dewa 19 Hibur HUT Golkar Hingga Jokowi dan Prabowo Ikut Nyanyi 'Separuh Nafasku'
"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," ungkap Hendri.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengonfirmasi bahwa ada sebanyak 54 RT terendam banjir.
Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta mengeluarkan data terkait banjir itu pada Minggu, 5 November 2023 pukul 12.00 WIB.
Jumlah RT yang semula terendam banjir ada sebanyak 22, tetapi kini ada penambahan menjadi 54 RT.
BACA JUGA:Akhirnya McDonald`s Indonesia Umumkan Beri Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 4 November 2023, menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," tutur Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji pada Sabtu, 4 November 2023..
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tambahnya.
Ada genangan air di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan tinggi berkisar antara 30 cm hingga 250 cm.
Penyebab kemunculan genangan ini berasal dari efek curah hujan yang tinggi dan luapan sungai.