ITALIA, DISWAY.ID-- Ducati resmi memperkenalkan Hypermotard 698 Mono baru, silinder tunggal pertama Ducati Supermotard pada momen episode kelima seri web Ducati World Première 2024, Selasa 7 November 2023.
Hypermotard 698 Mono diciptakan dengan tujuan untuk memacu adrenalin saat melewati tikungan, di antara tepian trek dan juga di dalam kota, mengubah setiap gerakan menjadi momen pal ing menyenangkansepanjang hari.
BACA JUGA:Ducati Buka Suara Soal Perjanjian Rahasia Marc Marquez dan Honda di Tahun 2025
Sebuah tujuan yang dicapai dengan menerapkan solusi teknis turunan dari dunia Panigale untuk mesin, elektronik dan sasis ke segmen baru Ducati, sehingga menciptakan sebuah sepeda motor yang mampu memberikan emosi tak terlupakan saat berada di atas sadel.
Hypermotard 698 Mono dilengkapi dengan Superquadro Mono baru, mesin dengan satu silinder tercanggih dan berperforma tinggi yang pernah dibuat.
Mesin pemecah rekor berkat tenaga maksimum 77,5 hp dan putaran maksimum 10.250 rpm yang menjadi tolak ukur baru untuk kategori tersebut.
BACA JUGA:Duel Pecco Bagnaia vs Jorge Martin Bikin Pusing Bos Ducati, Gigi Dall'Igna: 'Saya Janji Bakal Adil!'
Mesin ini berasal dari silinder ganda Panigale 1299, yang mewarisi piston bore 116 mm, ruang bakar, katup masuk dan buang baja titanium, serta distribusi Desmodromic, solusi yang sama yang digunakan Ducati di MotoGP.
Elektroniknya, yang tak tertandingi di kategorinya, memungkinkan mereka yang kurang ahli dalam berkendara layaknya pengendara Supermotard.
Didukung ABS Cornering untuk motor ini menawarkan pengaturan yang dikembangkan khusus untuk mengatur "sideways riding" di lintasan.
"Kendaraan ini memungkinkan pengendara yang lebih berpengalaman untuk sepenuhnya memanfaatkan tenaga tinggi dari mesin Superquadro Mono serta sasis yang stabil dan kokoh,” ujar Jimmy Budhijanto. CEO Ducati Indonesia.
“Hypermotard 698 Mono memadukan presisi bagian depan sepeda motor sport Ducati dengan kegesitan khas Supermoto, untuk pengendaraan yang mudah, intuitif, dan yang terpenting adalahfun to ride," tambahnya.
"Keseimbangan tersebut tercapai berkat dimensi sasis yang memungkinkan bagian depan lebih netral dibandingkan sepeda motor turunan dari dunia offroad yang biasanya lebih understeering," jelas Jimmy.
Ducati Hypermotard 698 Mono: Barometer baru untuk Supermotard jalan raya-Ducati-