Ia menganjurkan skrining diabetes agar bisa dilakukan sejak di level posyandu.
Dengan begitu pencegahan dan penanganan penyakit diabetes di Indonesia bisa ditekan lebih baik.
"Saya sarankan yang perlu dilakukan adalah kita masifkan skriningnya.
"Kita ingin kalau bisa skrining gula darah di level posyandu.
"Kalau (gula darah) sudah di atas 200 langsung kasih metformin," terangnya.
Budi menjelaskan gula darah seseorang akan disebut normal jika kadar HbA1c berada di bawah 5,7 persen.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Gula untuk Diabetes Terbaik dan Aman, Gak Khawatir Lagi, Deh!
Katanya, pasien yang prediabetes memiliki kadar gula darah HbA1c di kisaran 5,7 sampai 6,4 persen.
Jika demikian maka penanganan harus segera dilakukan untuk pencegahan diabetes.
"Mengukur HbA1c ini lebih benar, karena ini yang rata-rata kita lihat. Saya dibilangin, harus di bawah 5,7.
"Kalau sudah 5,7 HbA1c itu sudah prediabetes. Kalau di atas 6 atau 6,5 itu artinya diabetes," jelasnya.