BACA JUGA:Israel Diduga Tabrak Aturan Perang di Gaza, Begini Penjelasan Humaniter Internasional!
BACA JUGA:Bantuan Indonesia ke Gaza Mendarat di Bandara El Arish Mesir
Ia mengatakan, ibu hamil dan menyusui juga membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain, serta harus bersih dan aman.
Israel telah melarang bahan bakar memasuki Gaza, dengan mengatakan bahwa Hamas menimbun bahan bakar untuk keperluan militer dan akan mengalihkan pasokan baru yang masuk.
Namun para aktivis kemanusiaan menekankan bahwa rumah sakit perlu mengoperasikan mesin penyelamat, termasuk inkubator untuk bayi prematur dan pabrik desalinasi serta toko roti.
“ Persediaan ini menyelamatkan nyawa. Mereka sangat penting,” kata Kanem.
Faktanya, kata Natalia Kanem adalah kehidupan terus berjalan meski terjadi konflik, dan kami berhutang budi kepada para perempuan ini untuk selalu mendampingi mereka selama masa kehamilan dan persalinan.