Diakui oleh MF bahwa ia merasa dituduh dan difitnah melalui unggahan mengenai dugaan tindak pencabulan terhadap mahasiswa baru oleh kakak tingkatnya yang beredar di media sosial X (Twitter).
Mahasiswa semester V itu justru merasa sangat dirugikan dengan adanya unggahan tersebut karena ia menjadi khawatir akan keselamatan hidupnya.
Ia mengaku bahwa banyak orang yang mencari-cari, meretas akun media sosial miliknya, bahkan sampai datang ke tempat kosannya dan mengancam akan melakukan kekerasan fisik.