Pihak Korban Sebut Guru Ngaji Mesum di Ciledug Tak Pantas Dipanggil Ustaz!

Pihak Korban Sebut Guru Ngaji Mesum di Ciledug Tak Pantas Dipanggil Ustaz!

Ilustrasi pelecehan seksual oleh guru ngaji--Freepik/Rawpixel

TANGERANG, DISWAY.ID - Pendamping para korban pelecehan guru mengaji di Ciledug berinisial W, Dadang mengungkapkan bahwa pelaku tak layak jika disebut sebagai ustaz.

Sebab, kata Dadang, dirinya tidak pernah melihat W membaca Al-Quran bahkan membaca kitab keislaman.

Dadang hanya tahu, pelaku memang kerap ikut bermain hadroh dalam acara keagamaan.

"Secara personal saya enggak terlalu kenal dalam, beberapa kali menemui dia suka main hadroh, saya belum pernah lihat dia punya keahlian mengajar atau membaca kitab, yang jelas dia bukan ustaz," ujar Dadang saat ditemui, Rabu, 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Usai Cabuli Murid, Guru Ngaji Mesum di Ciledug Kasih Uang Rp50.000 Buat Jajan

Tak berhenti di situ, Dadang mengaku, kenal dekat dengan keluarga pelaku. Dia menyebut bahwa pelaku tinggal bersama keluarganya, yang letaknya tak jauh dari lokasi terjadinya pelecehan seksual.

Dia juga menuturkan bahwa pelaku saat ini tidak memiliki istri. Meski begitu, Dadang tak mengetahui lebih lanjut apakah W sempat menikah atau tidak.

"Saya kenal dekat dengan keluarganya, di sini dia (pelaku) hidup dengan kakaknya, adik-adiknya. Saat ini dia enggak punya istri, cuma sudah menikah atau belum saya enggak tahu," ungkapnya.

BACA JUGA:Guru Ngaji di Ciledug yang Diduga Lecehkan Muridnya Kabur ke Serang!

Sementara itu, salah satu saksi sekaligus korban pelecehan di Ciledug berinisial F (18) ungkap modus W (40) dalam mencabuli puluhan muridnya.

F menjelaskan, aksi pelecehan seksual itu telah dilakukan W sejak puluhan tahun lalu, sekira tahun 2000-an. Korbannya pun kurang lebih mencapai 30 orang yang masih merupakan anak di bawah umur.

F mengatakan, pelaku tak melemparkan ancaman, untuk melancarkan aksi pencabulannya. Kendati begitu, pelaku biasanya langsung melakukan aksinya, dengan memegang kemaluan korban, dan melecehkannya.

"Tiba-tiba saja langsung melakukan pelecehan. Kaya saya lagi main game di hp, tiba-tiba dia di samping saya," ujar F kepada awak media, Rabu.

BACA JUGA:Lima Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Bekasi Mendatangi Psikolog

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads