Pada Desember nanti, Tiongkok akan menjadi negara terakhir yang melakukan perubahan merek dan logo tersebut.
"Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi yang kian menantang, sektor perdagangan dan investasi di seluruh ASEAN dan Greater China masih memiliki peluang yang besar dan bahkan terus meningkat," papar Helen.
"Kami optimis dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia, oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi di negara ini, demi mendukung kebutuhan dan membantu mewujudkan aspirasi nasabah, untuk terus bersama, melaju jauh,” kata Helen melanjutkan.
Setelah rebranding, perubahan ini juga lebih meningkatkan akses untuk memanfaatkan berbagai kekuatan dan sumber daya dari OCBC Group, yang merupakan salah satu grup perbankan terbesar di Asia Tenggara.
Dengan begitu, OCBC dapat menawarkan berbagai pilihan produk dan layanan perbankan maupun nonperbankan yang lebih luas kepada nasabah, dengan akses ke pasar regional dan global.
Sebagai informasi, Logo OCBC Indonesia terakhir kali berganti pada 2008 saat masih memegang nama Bank NISP, sejalan dengan OCBC Bank sudah menjadi pemegang saham mayoritas.
Dengan perubahan logo baru yang diperbaharui, Bank juga meluncurkan tagline baru: For now, and beyond (Terus Bersama, Melaju Jauh).
Tagline baru tersebut mencerminkan DNA OCBC yang selalu memiliki pandangan jangka panjang dalam semua transaksi dan investasi, serta komitmen Bank yang tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa depan, untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi dunia yang lebih baik.