Industri kemasan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dengan laju pertumbuhan tahun ini mencapai 6%, melampaui prediksi pertumbuhan nasional sebesar 5%.
Ariana Susanti, Direktur Indonesia Packaging Federation menegaskan, “Penting bagi para pelaku industri merespons pertumbuhan industri kemasan dengan cerdas dan mampu memanfaatkan sumber daya potensial Indonesia untuk produksi bahan baku plastik yang dapat terurai alami, seperti pati, rumput laut, biji alpukat, dan lain-lain."
"Sejalan dengan pertumbuhan yang sudah sangat baik dan melalui kolaborasi antara pemangku kepentingan di acara ini, tentu diharapkan akan hadir inovasi berkelanjutan lainnya di sektor kemasan," pungkasnya.
Plastics & Rubber Indonesia 2023 melibatkan 474 perusahaan terkemuka dari 27 negara.