Rumah Sakit Indonesia Diserang, Pemerintah Bisa Tuntut Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

Rabu 22-11-2023,13:48 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Saat ini pasukan Israel mulai menyerang Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza, Palestina dan mengepung para pasien, warga Gaza yang berada di dalamnnya.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M Al Shun, menegaskan jika Indonesia memiliki hak untuk menuntut Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas serangan yang mereka lakukan terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Netanyahu Setujui Gencatan Senjata 4-5 Hari, 50 Sandera Israel Akan Dibebaskan Hamas

"Indonesia punya hak untuk menuntut Israel ke pengadilan tinggi (ICC) atas agresinya terhadap RS Indonesia," kata Zuhair melalui keterangan tertulisnya, usai  acara jumpa pers International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Selasa 21 November 2023.

Zuhair mengatakan, serangan yang terjadi di RS Indonesia juga terjadi di RS Al-Shifa, dua rumah sakit terbesar yang berada di Jalur Gaza utara.

Serangan tersebut, kata dia, dilakukan karena Israel tidak percaya dengan adanya hak asasi manusia (HAM) dan hukum humaniter.

BACA JUGA:Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Dengan Israel Sudah Dekat

"Yang terjadi di lapangan benar-benar kejahatan perang, Holocaust baru, kejahatan luar biasa terhadap warga sipil, terhadap anak-anak," ungkapnya.

Holocaust, dikenal pula sebagai Shoah, adalah genosida terhadap kira-kira enam juta Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler.

Ia menyebutkan, serangan tanpa henti yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 13.500 orang, dengan sebagian di antaranya adalah anak-anak. 

"Separuh di antaranya adalah anak-anak. Ini adalah fakta," katanya.

BACA JUGA:Mengenal Kyrie Irving Bintang NBA Mengenakan Keffiyeh, Lantang Menyoroti Genosida Israel di Gaza

Untuk itu, ia juga meminta kepada negara seluruh dunia untuk membantu menekan Israel agar menarik diri dari Jalur Gaza dan menemukan solusi politik guna mengakhiri perang tersebut.

"Israel terus menerus melakukan pengeboman. Membunuh orang-orang. Kami mengharapkan perdamaian, perdamaian yang nyata," tegasnya.

Ia  berharap bantuan dapat segera tersalurkan kepada warga Gaza yang saat ini benar-benar membutuhkan bantuan makanan, air, dan obat-obatan.

Kategori :