JAKARTA, DISWAY.ID-- Buntut dari pengepungan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), 3 orang relawan warga negara Indonesia kehilangan kontak.
Bahkan IDF terus menyerang fasilitas medis itu dan tercatat sudah menewaskan 12 orang di Rumah Sakit Indonesia.
BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia Diserang, Pemerintah Bisa Tuntut Israel ke Mahkamah Pidana Internasional
Israel juga sempat mengultimatum untuk segera mengosongkan Rumah Sakit Indonesia dalam waktu 4 jam.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia juga dalam krisis usai tak ada listrik dan kekurangan alat-alat medis, sementara banyak pasien yang dirawat di sana.
Diketahui, terdapat tiga WNI yang memilih tinggal di Gaza untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka juga menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
BACA JUGA:Bantah Tudingan Israel, Kemlu Tegaskan Rumah Sakit Indonesia Untuk Kemanusiaan
Ketiga relawan itu yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Kini Organisasi relawan kemanusiaan Medical Rescue Committee (MER-C) mengungkapkan, akhirnya bisa berkomunikasi dengan tiga relawan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza.
Pernyataan itu terungkap dari Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor pusat organisasi ini, Jakarta Pusat pada Rabu 22 November 2023.
Para ketua Presidium Rumah sakit Mer-C Indonesia di Gaza Dr. Sarbini Abdul Murad (Tengah), Dr. Henry Hidayatullah (Kiri), dan Ir. Farid Thalib (Kanan) bantah tuduhan Israel soal adanya markas Hamas di Rumah Sakit Indonesia pada 6 November 2023-Mer-C-
"Kami ingin mengklarifikasi sekitar jam 5.30 [17.30 WIB], kami mendapat kontak dari sumber kontak kami, dan kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan relawan dan salah seorang yaitu Reza dan kami menanyakan mereka," ujar Sarbini.
3 relawan WNI di Gaza belum di evakuasi
Sebelumnya, kabar 3 relawan di WNI kehilangan kontak beredar dan isunya dua relawan WNI ditangkap pasukan Israel di RS Indonesia di Gaza, sementara satu relawan tidak diketahui kabarnya.
BACA JUGA:7 dari 10 WNI Akan Dievakuasi dari Gaza, Kemenlu: 3 Memilih Bertugas di Rumah Sakit Indonesia