BACA JUGA:3 Relawan WNI di RS Indonesia di Gaza Selamat, Kemenlu: Tunggu Waktu Evakuasi
Dia menambahkan bahwa ketika kebakaran terjadi di gedung seperti itu, pemadaman listrik menyebabkan kegelapan dan orang-orang biasanya panik dalam situasi seperti itu sehingga terjadi kekacauan.
“ Setelah operasi penyelamatan selesai, akan diketahui apakah peralatan keselamatan kebakaran ada atau tidak,” ujarnya seraya menambahkan, proses pencarian dan pertolongan sedang berlangsung di dalam gedung mal setelah proses pendinginan selesai.
Komandan Penyelamat Kebakaran Karachi Humayun Khan mengatakan kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh korsleting.
“ Pusat perbelanjaan tersebut tidak memiliki sistem pemadam kebakaran. Karena ber-AC sentral, udara tidak bisa keluar,” tambahnya.
Call center di pusat perbelanjaan tersebut, kata dia, beroperasi 24 jam sehari.
BACA JUGA:Korea Utara Luncurkan Setelit Mata-mata, Amerika dan Jepang Panas Dingin
BACA JUGA:MER-C Pastikan Kondisi 3 Relawan WNI di Gaza Selamat, 'Siap Dievakuasi!'
“ Kami berhasil menyelamatkan 50 orang," lanjut Humayun Khan.
Pejabat Otoritas Pengendalian Gedung Sindh (SCBA) mengunjungi pusat perbelanjaan yang terkena dampak kebakaran.
“ Pusat perbelanjaan yang terkena dampak berada di bawah yurisdiksi Dewan Faisal Cantonment. Petanya belum disetujui oleh Sindh Building Control Authority,” kata pejabat SCBA.
Sementara itu, Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Bilawal Bhutto-Zardari telah menyatakan penyesalannya atas insiden kebakaran tersebut, dan berduka atas hilangnya nyawa yang berharga.
Mantan menteri federal telah meminta untuk memastikan perawatan yang lebih baik terhadap orang-orang yang terluka.
BACA JUGA:BRICS Mengutuk Agresi Israel di Gaza Sebagai Isyarat Kepada Barat
BACA JUGA:Dipantau Kim Jong Un, Korea Utara Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-Mata
Dia juga meminta agar penyelidikan segera dilakukan untuk memastikan pencegahan insiden serupa di masa depan.