Bagnaia di awal musim sangat mendominasi kejuaraan.
Ia bahkan digadang-gadang akan mempertahankan gelarnya dengan mudah.
Namun sejumlah kesalahan, khususnya pasca balapan di Barcelona, Jorge Martin mengejar.
Awalnya Bagnaia sudah unggul 66 poin, namun dengan format baru adanya sprint MotoGP, dimanfaatkan betul oleh rider Pramac Ducati itu.
Persaingan ketat terjadi selama paruh kedua MotoGP 2023.
Tercatat, selama balapan di luar Eropa, Bagnaia kewalahan.
Ia hanya meraih satu kali kemenangan ketika kejuaraan MotoGP berlangsung di Mandalika.
Itupun, karena Jorge Martin terjatuh dan gagal finish.
Tercatat Martin sukses memenangkan 9 sprint MotoGP dan 4 kemenangan.
Sedang Bagnaia telah mengoleksi 7 kemenangan dari 15 podium, dan 7 kali meraih pole position di MotoGP 2023.
Dengan kolektifitas Bagnaia tersebut, ia pun sukses dan dinobatkan juara dunia MotoGP 2023.
Bagnaia sukses mempertahankan gelar sebelumnya. Itu sama saja dengan juara dunia MotoGP berturut-turut.
Selamat, Pecco!