JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejarah kembali terulang, kolaborasi tim Italia dengan pembalap Italia menguasai kejuaraan dunia MotoGP 2023 pada Minggu 26 November 2023.
Fransesco Bagnaia yang mengendarai Ducati Desmosedici GP bersama tim Ducati Lenovo menutup musim 2023 dengan podium pertama di Grand Prix Valencia sekaligus mengunci gelar juara dunia dua musim berturut-turut.
BACA JUGA:Bos Ducati Soal TIngkah Jorge Martin ke Pecco Bagnaia: Seperti Marc Marquez, Tidak Mendidik!
Bagnaia memimpin klasemen akhir di depan dua rider Ducati lainnya yakni Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marco Bezzecchi (VR46).
Podium all-Ducati Riders di MotoGP menjadi rekor bagi Ducati, yang meraih kemenangan di semua kejuaraan balap dunia khususnya roda dua.
Selain kemenangan MotoGP yang menjadi sumber kebahagiaan bagi Ducatisti di seluruh dunia, tim Ducati menyandingkan gelar juara WorldSBK juga lewat juara bertahan Alvaro Bautista dan kesuksesan pertama Nicolò Bulega di WorldSSP membuktikan filosofi di Borgo Panigale terkait inovasi dan tolak ukur performa tanpa batas.
Benang merah yang menyatukan seluruh kesuksesan musim balap Ducati Corse terletak pada keunggulan teknik yang mengantarkan Desmosedici GP, Panigale V4 R, dan Panigale V2 menjadi motor terbaik di grid pada kejuaraannya masing-masing.
Faktanya, perebutan gelar Juara Dunia tiga pembalap tersebut dipadukan dengan kemenangan tiga kali lipat di kategori pabrikan untuk Ducati dalam hal sinergi bakat, semangat, dan dedikasi pabrikan asal Italia.
Tidak ada pabrikan sepeda motor lain sebelum Ducati yang mampu memenangkan gelar Juara Dunia Pembalap dan Konstruktor di MotoGP dan WorldSBK selama dua musim berturut-turut.
francesco Bagnaia berhasil pertahankan gelar juara dunia MotoGP di tahun 2023 bersama Ducati-Ducati-
Bagi Ducati, satu-satunya pabrikan non-Jepang yang mampu meraih gelar Juara Dunia di MotoGP, ini merupakan gelar pembalap ketiga dalam sejarahnya, sedangkan jumlah gelar juara dunia Superbike yang diraih pembalap asal Borgo Panigale adalah sebanyak 16.
Musim MotoGP 2023 menggambarkan supremasi teknis yang menonjol dari sepeda motor Ducati, yang mencatatkan beberapa rekor penting Kejuaraan Dunia roda dua yang paling penting.
Seperti jumlah kemenangan keseluruhan tertinggi dalam satu musim (17 Grand Prix dari 20) dan rekor jumlah pembalap berbeda terbanyak yang mampu memenangkan setidaknya satu Grand Prix antara lain Bagnaia, Bastianini, Bezzecchi, Di Giannantonio, Martin, dan Zarco.