“Sejujurnya, saya akan melakukan hal yang sama jika itu menjanjikan pembebasan saya. Jangan biarkan organisasi teroris membodohi Anda,” ungkap Elkhoury.
Meskipun demikian, pengakuan akan kebaikan Hamas bukanlah kali pertama dari sandera yang dilepaskan.
Sebelumnya salah seorang warga Israel juga terkejut mendapati anaknya dibebaskan oleh Hamas dalam kondisi sehat dan tidak kurang dari saru apapun.
Bahkan sang ayah mengatakan jika apa yang dilihatnya saat pertama kali bertemu dengan anaknya yang berusia 9 tahun itu sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh pihak Israel.
BACA JUGA:Sportivitas Cristiano Ronaldo Banjir Pujian Setelah Tolak Penalti dari Wasit, Netizen: The Real Goat
BACA JUGA:Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron
Hal yang sangat bertolak belakang di ceritakan oleh Muhammad Nazzal seorang anak Palestina yang telah dibebaskan oleh Israel.
Dalam pengakuannya, Nazzal mengatakana bahwa selama di penahanan dirinya melihat orang tua yang meninggal dunia karena diinjak dan dipukuli.
"Mereka mematahkan lengan dan jari saya minggu lalu dan memukuli saya lagi hari ini," jelasnya.
Nazzal menjelaskan jika pihak Israel tidak memberikan perawatan medis apa pun padanya.
Bahkan tangannya yang patah baru dirawat saat pembebasn oleh pihak Palang Merah.