Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron

Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron

Hampir semua sandera yang dilepaskan menunjukan wajah ceria dan mengucapkan salam perpisahan pada anggota Hamas serta mengucapkan, ‘bye syukron’. -Tangkapan layar video telegram @alqassam-

JAKARTA, DISWAY.ID – Hampir semua sandera yang dilepaskan menunjukan wajah ceria dan mengucapkan salam perpisahan pada anggota Hamas serta mengucapkan, ‘bye syukron’.

Hal ini terlihat dari video yang dirilis oleh pihak Hamas serta media lainnya yang meliput pelepasan 39 orang di Gaza dari 50 orang yang direncanakan.

Tidak hanya penuh senyum, namun para sandera juga terlihat dalam keadaan sehat dan terawat, bahkan pakaian mereka juga terlihat bersih dan rapi.

BACA JUGA:Ini Sejarah Berdirinya Laskar Manguni dan Sayap Pasukan Brigade Manguni, yang Terlibat Bentrokan Massa di Kota Bitung

BACA JUGA:Beda Pendapat Cak Imin dan PKS: UU IKN Ingin Tetap Dilaksanakan

Bahkan dalam sebuah video yang beredar juga terlihat salah satu sandera yang merupakan seorang wanita mengucapkan, ‘by syukron’ pada salah seorang anggota Hamas yang mengantarnya menuju mobil untuk dilepaskan.


Salah seorang warga Israel yang begitu haru mendapati anaknya dibebaskan oleh Hamas tanpa kurang satu apapun dan bertolak belakang dengan diinformasikan yang dampaikan pemerintah Israel. -tangkapan layar X@jacksonhinklle-

Ucapan tersebut kemudian dibalas dengan lambaian perpisahan oleh sanggota Hamas tersebut.

Biasanya syukron adalah kata yang disampaikan sebagai bentuk balasan atau pengakuan atas budi baik orang lain.

BACA JUGA:Takut KRL Penuh? Tenang, Akan Bisa Cek Kepadatan Penumpang di Aplikasi C-Access

BACA JUGA:Liga 1: Dewa United Digilas Persib, Skor 5-1

Tidak hanya itu, wanita tersebut dengan penuh senyuman menjawab semua pertanyaan saat menjalani pemeriksaan di ambulan karena kaki kanannya mengalami cidera.

Selain itu salah seorang warga Israel yang begitu haru mengetahui jika anaknya yang disandera oleh Hamas juga ikut dibebaskan.

Pasalnya saat anaknya yang berusia 9 tahun itu dikatakan oleh pihak Israel kemungkinan telah tewas.

BACA JUGA:Oknum Guru di Tangerang Diduga Lecehkan Siswi, Korban: Pihak Sekolah Minta Untuk Tidak Membesarkan Kasus Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads