Dalam pernyataanya Agus mengakui jika dirinya baru kali itu menyampaikan cerita dipanggil oleh Jokowi ke publik dan diminta untuk menghentikan kasus e-KTP yang melibatkan Setya Novanto.
Meskipun Agus juga mengakui bahwa dirinya juga sebelumnya telah menceritakan tentang isi pemanggilan tersebut ke pimpinan KPK lainnya.
Cerita pemanggilan tersebut juag sempat didengar oleh Novel Baswedan yang saat itu berada di Singapura untuk menjalani perawatan matanya akibat diserang dengan menggunakan air keras.
BACA JUGA:Rusia Resmi Masukan LGBT ke Golongan Ekstremisme
“Saya pernah dengar cerita soal itu. Tapi saat itu saya masih di Singapura dalam rangka pengobatan karena serangan air keras,” tulis Novel dalam oesan singkatnya.
Menurut Novel, cerita ini menguatkan bahwa perubahan UU KPK tahun 2019 benar-benar melemahkan KPK.