8. Tentara Elite Israel pun Menyerah
Di antara unit khusus di tentara Israel, Cohen menyoroti unit teknik khusus yang disebut 'Yahalom', yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah terowongan, dan didukung oleh unit seperti Sayfan dan Samur.
Sebagai salah satu unit terbesar di dunia yang didedikasikan untuk peperangan bawah tanah, unit ini berfokus pada pelatihan, perlengkapan, dan pengembangan strategi inovatif.
Upaya kolaboratif dengan polisi, unit intelijen, dan unit anjing Oketz meningkatkan kemampuan melawan ancaman bawah tanah, selain peralatan khusus seperti sensor tanah, radar, dan robot yang dikendalikan dari jarak jauh.
Alat-alat ini, dikombinasikan dengan teknologi komunikasi bawah tanah dan penglihatan malam, memberikan pendekatan komprehensif untuk mengatasi ancaman di lingkungan bawah tanah yang gelap dan kompleks.
Namun, Munaretto menjelaskan bahwa pengerahan personel militer dalam perang terowongan bergantung pada nilai yang dirasakan dari tujuan tersebut.
BACA JUGA:Momen Kedekatan Pejuang Hamas dengan Tahanan Israel Begitu Harmonis saat Pelepasan
BACA JUGA:Warga Gaza Gotong Royong Bersihkan RS Indonesia: Akan Kami Bersihkan Agar Kembali Dibuka
Keputusan untuk mengirim personel, kebutuhan suku cadang, dan kecepatan pergerakan bergantung pada kepentingan strategis tujuan tersebut.
Memastikan lingkungan bebas konflik sangatlah penting, dengan adanya personel yang mengamankan area tersebut dan mengatasi komplikasi selama evakuasi di lingkungan yang gelap dan tidak bersahabat.
Dari sudut pandang Hamas, situasinya berbeda. Berada di wilayah asalnya di dalam terowongan, ia mendapat manfaat dari tinggal terus-menerus di area tersebut, sehingga menghasilkan ketangkasan dan keakraban dengan setiap detail jaringan.