JAKARTA, DISWAY.ID - Sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam mengatakan Israel telah menarik hampir 70 persen pasukannya dari Jalur Gaza utara dan berusaha untuk maju ke selatan.
Sumber Brigade al-Qassam juga mengatakan kepada saluran berbahasa Arab Al Jazeera bahwa alasan di balik penarikan pasukan Israel dari Gaza utara adalah ketabahan kelompok perlawanan Palestina.
Brigade al-Qassam mengungkap puluhan tentara Israel tewas dan terluka dalam pertempuran di utara dan selatan Gaza.
BACA JUGA:Pasukan Brigade Al Qassam Sergap Pasukan Israel di Gaza, 3 Tentara Tewas!
BACA JUGA:Pasukan Houthi Yaman Rudal 2 Kapal Kargo Israel di Laut Merah
Termasuk lebih dari 60 tentara yang disergap di dalam sebuah bangunan di daerah yang dikenal sebagai Juhr Al-Dik, sebelah timur Kota Gaza.
Menurut Brigade al-Qassam, semua tentara Israel yang disergap dalam serangan itu tewas atau terluka, dan pejuang al-Qassam menembak tentara Israel yang mencoba melarikan diri dari medan perang.
Dalam banyak video yang mendokumentasikan serangan yang dilakukan pasukannya, Brigade al-Qassam telah menunjukkan kemampuannya untuk menyerangdengan serangan langsung ratusan kendaraan militer Israel, termasuk tank Merkava yang banyak digembar-gemborkan.
Video lain menunjukkan tentara Israel ditembak oleh pejuang kelompok perlawanan Palestina atau diledakkan dengan alat peledak yang ditanam dengan hati-hati.
Pertempuran sengit di wilayah utara juga melibatkan Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 22.094 Kasus
BACA JUGA:8 Kelebihan Terowongan 'Metro Gaza' Hamas, Tak Bisa Ditembus Teknologi Canggih Israel
Meskipun militer Israel tidak menghitung jumlah korban tentaranya di Gaza, laporan yang dikeluarkan oleh surat kabar Haaretz pada tanggal 28 November menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Israel terluka akibat serangan kelompok perlawanan Palestina, dan 202 lainnya berada dalam kondisi kritis.
Laporan serupa juga disampaikan terkait kerugian Israel di Gaza tengah dan selatan, khususnya di wilayah Deir Al-Balah dan Khan Younis.
Menurut sumber utama yang tidak disebutkan namanya di Brigade Al-Qassam, operasi darat Israel kini telah berpindah ke selatan, bersamaan dengan 'operasi manuver terbatas' di utara.