JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah Singapura dilaporkan kasus Covid-19 melonjak, kini Malaysia juga mengalami hal yang sama dengan peningkatan kasus Covid-19 sebesar 57,3 persen.
Kasus Covid-19 di negara jiran ini melonjak dari 2.305 kasus per 12-18 November 2023 menjadi 3.626 kasus Covid-19 per 19-25 November 2023.
Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan sebagian besar kasus 48 persen terjadi pada mereka yang berusia antara 20 dan 40 tahun, dengan 98 persen dari kasus tersebut hanya menunjukkan gejala ringan.
BACA JUGA:Tank Israel Mulia Bergerak Menuju Khan Younis di Gaza, Jebakan Hamas Menanti!
BACA JUGA:Ekspansi Israel Tak Hanya Ramallah dan Gaza, Erdogan: Mekah dan Madinah Terancam!
“ Kasus mingguan yang terdeteksi telah melampaui 1.000 kasus setiap minggu dengan tingkat peningkatan kasus antara 7,1 persen hingga 57,3 persen,” kata Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan dilansir TheStar,, Senin 4 Desember 2023.
Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan menambahkan, telah dilaporkan delapan klaster aktif Covid-19 dengan total 121 kasus.
Jumlah kumulatif klaster yang dilaporkan sebanyak 7.248 klaster yang mayoritas merupakan klaster yang melibatkan sektor pendidikan.
Dr Muhammad Radzi menambahkan, tingkat penerimaan pasien Covid-19 ke fasilitas kesehatan di sini meningkat menjadi 2,9 persen per 100.000 penduduk selama 12-18 November 2023 dibandingkan 2 persen selama 19-25 November 2023.
" Disarankan agar menggunakan masker lagi untuk menghindari penyebaran infeksi Covid-19," kata Datuk dr Muhammad Radzi Abu Hassan.
“ Pada 19 hingga 25 November keterisian Intensive Care Unit (ICU) sebesar 0,4 persen, sedangkan keterisian tempat tidur non-kritis Covid-19 sebesar 0,9 persen,” lanjutnya.
Pada 19 hingga 25 November, dilaporkan total empat varian baru Omicron yang seluruhnya terdiri dari Variants of Concern (VOC).
Ia menambahkan, kasus kumulatif terjangkit virus SARS-CoV-2 yang dikategorikan VOC dan Variant of Interest (VOI) sebanyak 28.102 kasus dan menyebutkan dari total yang terdeteksi, 27.297 kasus merupakan VOC dan 805 kasus adalah VOI.