Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Melonjak, Indonesia Juga Meningkat?

Senin 04-12-2023,22:16 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

BACA JUGA:Israel Kalah Telak, Brigade Al Qassam Pukul Mundur 70 persen Tentara Lawan di Gaza Utara

BACA JUGA:Pasukan Brigade Al Qassam Sergap Pasukan Israel di Gaza, 3 Tentara Tewas!

Ia kemudian mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan munculnya varian baru Omicron, dengan BA.2.86 yang pertama kali dilaporkan pada 24 Juli 2023.

" Ini tergolong VOI dan hampir 46 negara telah melaporkan varian tersebut. Namun, tidak ada perubahan klinis dan tingkat keparahan yang diakibatkannya. Di Malaysia, saat ini sudah ada dua kasus BA.2.86 yang dilaporkan," kata Dr Muhammad Radzi.

Kasus tersebut terdeteksi melalui skrining gejala dan kedua kasus tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri dalam waktu 14 hari sejak gejala muncul. Mereka telah dirawat sebagai pasien rawat jalan dan dalam kondisi stabil, tambahnya.

Dr Muhammad Radzi kemudian mengatakan meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 namun situasi terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

BACA JUGA:Pasukan Houthi Yaman Rudal 2 Kapal Kargo Israel di Laut Merah

BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 22.094 Kasus

Ia juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan terus memantau situasi dan variannya dari waktu ke waktu.

“ Petugas kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta diimbau untuk waspada dengan meningkatnya kasus, terutama pasien dengan gejala pernafasan akut terutama pada kelompok risiko tinggi,” kata Dr Muhammad Radzi.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau untuk selalu melakukan tindakan pencegahan, termasuk menjaga kebersihan diri dengan baik.

“ Kelompok risiko tinggi seperti lansia, individu dengan penyakit kronis, individu dengan imunitas rendah, dan ibu hamil diimbau untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Praktikkan TRIIS (Test, Report, Isolate, Inform, dan Seek),” dia menambahkan.

BACA JUGA:8 Kelebihan Terowongan 'Metro Gaza' Hamas, Tak Bisa Ditembus Teknologi Canggih Israel

BACA JUGA:4 Tewas Akibat Serangan Bom di Filipina

Dr Muhammad Radzi mengatakan mereka yang menunjukkan gejala harus segera mencari pertolongan medis dan menjalani perawatan lebih lanjut jika gejalanya semakin parah.

“ Dapatkan pengobatan antivirus Paxlovid di Klinik Kesehatan terdekat jika hasil tes Anda positif untuk mengurangi risiko infeksi serius dan komplikasi,” ujarnya.

Kategori :