4 Tewas Akibat Serangan Bom di Filipina
4 tewas dalam sebuah serangan bom pada Minggu pagi di Universitas Negeri Mindanao, Filipina. -Tangkapan layar video X@Never_Again_UK_-
JAKARTA, DISWAY.ID – 4 tewas dalam sebuah serangan bom pada Minggu pagi di Universitas Negeri Mindanao, Filipina.
Serangan bom di aula kampus ini selain menewaskan 4 orang, beberapa orang lainnya juga dilaporkan terluka.
Pihak kemananan langsung turun tangan dan membantu melakukan evakuasi pada korban.
Ferdinand Marcos Jr selaku Presiden Filipina mengutuk ‘tindakan tidak masuk akal dan paling keji’.
Ledakan bom tersebut terjadi dikampus yang terledak di Kota Marawi saat acara kebaktian massal Katolik.
BACA JUGA:Kelompok Hak Asasi Manusia Palestina Menolak Jaksa ICC Telah Dianggap Berstandar Ganda
BACA JUGA:AI Menjadi Patokan Israel Serang Gaza, Bom Semua Terget Meskipun Rumah Warga Sipil
Marcos Jr mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan Polisi dan angkatan bersenjata untuk menjamin keselamatan masyarakat.
“Ekstrimis yang melakukan kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah dan akan selalu dianggap sebagai musuh bagi masyarakat kita.”
Mamintal Alonto Adiong Jr yang merupakan gubernur provinsi Lanao del Sur di Mindanao, juga mengatakan hal yang sama.
“Di sini, di provinsi saya, kami menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk hak beragama,” kata Adiong.
BACA JUGA:Desakan Penahanan Firli Bahuri, Abraham Samad: Jangan Diistimewakan
BACA JUGA:Kembali Iron Dome Error, Rudal Zionis Hancurkan Sejumlah Bangunan di Tel Aviv
“Serangan teroris terhadap institusi pendidikan juga harus dikutuk karena ini adalah tempat yang mempromosikan budaya perdamaian dan membentuk generasi muda kita menjadi pembentuk masa depan negara ini,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: