JAKARTA, DISWAY.ID - Lionel Messi mengungkapkan bahwa dia benar-benar tergoda untuk bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Liga Pro Saudi Arabia sebelum akhirnya memutuskan berlabuh ke Inter Miami di Major League Soccer (MLS).
Hak tersebut diutarakan saat La Pulga dinobatkan sebagai ‘Athlete Of The Year’ versi majalah Time tahun ini.
Sebenarnya Messi meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu sebagai pemain bebas transfer, mempertimbangkan berbagai opsi sebelum memilih pindah ke MLS.
BACA JUGA: Lionel Messi Dinobatkan Sebagai ‘Athlete Of The Year’, Nongol Depan Sampul Majalah TIME
BACA JUGA:Erling Haaland Kalahkan Lionel Messi di Golden Boy, Raih Penghargaan Golden Player Man
Kepada Time, Messi mengungkapkan keinginan awalnya untuk kembali ke Barcelona, sebuah langkah yang terbukti tidak mungkin dilakukan.
Kemudian Messi mempertimbangkan mengikuti jejak rival abadinya Ronaldo, yang telah hijrah ke Liga Pro Saudi Arabia.
Messi mengakui pesatnya perkembangan sepak bola di Arab Saudi, dan liga tersebut muncul sebagai kekuatan yang kuat di sepakbola global.
Proses pengambilan keputusan Messi berujung pada pilihan antara Saudi Pro League dan MLS, keduanya menawarkan prospek yang menarik.
Memilih opsi terakhir, kepindahan Messi ke Inter Miami membawa perubahan besar bagi sepak bola AS.
BACA JUGA: Sergio Aguero Mengklaim Kembalinya Messi ke Barcelona Hanyalah Masalah Waktu
Pengaruhnya langsung terasa saat Inter Miami menjuarai Piala Liga, dan pengaruh magnetisnya bahkan membujuk mantan rekannya di Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, untuk bergabung dengannya.
Meskipun Liga Pro Saudi telah melakukan investasi besar untuk menarik bintang sepak bola seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Karim Benzema, Messi menolak daya tariknya dan akhirnya memilih sepak bola Amerika.
Kehebohan seputar kedatangan Messi terlihat jelas ketika Inter Miami dikabarkan telah menjual habis tiket musiman 2024, sebuah bukti daya tarik sang penyerang legendaris.