JAKARTA, DISWAY.ID-- Ajang balap bergengsi dengan hadiah yang menggiurkan bertajuk Pertamina Enduro RSV Championship sukses menarik antusias para tim dan pembalap nasional untuk bertarung di Sirkuit Sentul Karting, Bogor pada 9-10 Desember 2023.
Pertamina Enduro RSV Championship 2023 membuka 16 kelas yang diperlombakan, termasuk 5 kelas utama dan 11 kelas supporting dengan hadiah total Rp. 600 juta.
BACA JUGA:Pertamina Enduro RSV Championship 2023, Balap Bergengsi di Ujung Tahun, Berhadiah Total Rp 600 Juta
Tercatat hampir 400 starter turun di ajang balap kolaborasi antara RSV Helmets dengan Pertamina Enduro yang turun di berbagai kelas tersebut.
Bahkan deretan nama-nama pembalap kondang Indonesia hingga yang bersatus pembalap Asia juga turut meramaikan, seperti Gerry Salim, Reynaldi Pradana, Fahmi Basam, Wawan Wello, Arai Agaska dan masih banyak lagi.
“Antusiasnya cukup positif dan target juga tercapai, apa lagi hampir semua kelas ada banyak pembalap yang menggunakan helm RSV,” ujar Richard, selaku Executive Directo RSV Helmet di Sentul, Minggu 10 Desember 2023.
BACA JUGA:IMOS 2022: RSV Luncurkan New Windtail, Jadi Produk Backbone Seharga Rp 600 Ribuan
Seperti diketahui, event balap ini merupakan sebuah pagelaran balap nasional yang tak hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan panggung luar biasa bagi para pembalap untuk menampilkan bakat unggul dan mewujudkan impian mereka.
Richard juga mengungapkan, pihaknya konsisten mendukung kemajuan balap tanah air dengan sudah mensupport banyak pembalap untuk menggunakan helm lokal dengan kualitas terbaik ini.
“Sudah gak kehitung (support helm RSV), sudah lebih dari seratus, dari yang umur 10 tahun sampai yang pembalap pro,” ungkapnya.
Seremoni pembukaan balap Pertamina Enduro RSV Championship 2023-M. Ichsan-
Konsep balap Pertamina Enduro RSV Championship tahun depan
Sementara itu, Ilham Pratama, salah satu owner RSV Helmets juga menuturkan, antusias positif di gelaran perdana Pertamina Enduro RSV Championships 2023 ini akan berlanjut tahun depan dengan konsep yang sama, yaitu perseri tanpa ada hitungan poin untuk juara umum.
“Rencananya kita gak akan ada seri, cuma kita adakan fun club kayak gini aja, jadi tunggal, satu-satu aja,” tuturnya.
Menurut Ilham, hal tersebut karena pihaknya menghargai adanya event Kejurnas Oneprix dan Motoprix yang ada di Indonesia.