Bayi Diare Jangan Buru-buru Panik Bun, Kenali Gejala dan Cara Penangannya!

Sabtu 16-12-2023,10:56 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

1. Cairan untuk Bayi Cukup

Bayi dengan usia dua bulan ke atas memang rentan terkena masalah diare.

Hal ini biasa karena bayi hanya boleh diberikan cairan, khususnya susu.

Namun ketika diare usahakan berikan cairan lebih banyak dari biasanya.

Sebab ketika diare, bayi akan mengeluarkan cairan lebih banyak seiring meningkatnya frekuensi buang air besar.

BACA JUGA:4 Provinsi Ini Penyumbang Stunting Tertinggi di Indonesia, Warga Banten-Jawa Timur Wajib Baca!

Pertama jika bunda rutin memberikan ASI, sebaikanya porsinya lebih banyak untuk bayi yang sedang diare.

Atau jika si buah hati mengonsumsi susu formula, pastikan berikan sufor yang baik dan tepat ya, bunda.

Selain itu dengan memenuhi cairan yang dibutuhkan, dengan begini bayi bisa terhindar dari dehidrasi.

2. Popok Bayi Kering

Bunda harus memastikan kondisi popok bayi selalu dalam keadaan kering.

Jangan biarkan bayi merasa tidak nyaman karena popok bayi basah dibiarkan lama.

Menurut anjuran, popok bayi hanya dapat digunakan 4 jam sekali.

Namun jika selama itu popok sudah basah penuh cairan buang air kecil, harap segera diganti.

BACA JUGA:Apakah Sereal Termasuk Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Anak-anak?

Tak hanya itu, bunda juga bisa mengenakan si bayi dengan popok sedikit lebih longgar.

Kategori :