BACA JUGA:Syarat Angkutan Motor Gratis dengan Kereta Api Jelang Libur Naratu 2023, Berikut Rute dan Syaratnya
Euro-Med mengatakan bahwa pihaknya menerima kesaksian dan informasi dari pekerja medis dan media yang menyatakan bahwa buldoser tentara Israel mengubur warga Palestina hidup-hidup di halaman rumah sakit sebelum menarik diri pada Sabtu pagi.
Selain itu pihak Euro-Med juga mengatakan bahwa bukti dari perlakukan Zionis tersbeut juga telah didokumentasikan oleh pihaknya.
Dari bukti yang ada menurut merekan bahwa semua yang terjadi telah didukumentasikan mulai dari pembunuhan massal warga sipil, termasuk orang-orang yang terluka yang dibuldoser dan mengubur mereka hidup-hidup di halaman rumah sakit.
BACA JUGA:Resep Sop Makaroni Telur Puyuh, Santapan Keluarga yang Cocok Saat Weekend
BACA JUGA:Resep Sop Makaroni Telur Puyuh, Santapan Keluarga yang Cocok Saat Weekend
Euro-Med menekankan perlunya meluncurkan penyelidikan internasional terhadap semua pelanggaran mengerikan yang dilakukan Israel terhadap pasien, warga sipil yang kehilangan tempat tinggal, dan pekerja medis di rumah sakit selama beberapa hari terakhir.
Sejauh ini setidaknya 18.787 warga Palestina telah tewas dalam serangan Zionis Israel sejak 7 Oktober, sedangkan jumlah korban tewas yang direvisi di Israel mencapai sekitar 1.200 orang.
What happened in Kamal Adwan Hospital in Jabalia Camp is more heinous than any other hospital crime in Gaza, but the crime began and ended silently. Tanks and bulldozers stormed the hospital and its surroundings and crushed the innocents under the chains while they were alive. pic.twitter.com/E32SjqNtit
— ماهر النجار (@4gxRtYtXSv1hp98) December 17, 2023